Religiusitas Wujud Toleransi Antar Agama di Nusaputera
Memiliki julukan sebagai Indonesia Mini, Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera menyelenggarakan kegiatan Religiusitas sebagai wujud toleransi antar pemeluk agama. Dilaksanakan secara serempak pada Kamis, 10 Januari 2020. Ibadah dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Bagi pemeluk agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik, mereka beribadah bersama untuk merayakan hari raya Natal di Gereja GKI Karangsaru. Sedangkan bagi pemeluk agama Muslim, melaksakan pengajian di ruang Multimedia sekolah Nusaputera dan bagi pemeluk agama Budha menjalankan ibadahnya di ruang Agama Budha sekolah Nusaputera.
Kegiatan religiusitas merupakan wujud Sekolah Nusaputera dalam menggaungkan karakter toleransi yang dibentuk di lingkungan sekolah. “Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera memang memberikan ruang seluas-luasnya bagi seluruh pemeluk agama agar dapat menjalankan ibadah sesuai keyakinannya, hal tersebut didasari dari salah satu karakter yaitu toleransi yang dibangun di lingkungan sekolah,” ujar Retno selaku Manager Humas dan Pendidikan Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera .
Tak hanya dilakukan dalam skala tahunan, religiusitas rutin dilakukan setiap harinya. Hal tersebut dilakukan oleh siswa-siswi yang beragama Muslim dengan melakukan Sholat Zuhur di siang hari dan doa di pagi hari bagi pemeluk agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik.